Nih Diam-Diam Sejarah Yang Terdapat Pada Kerikil Hajar Aswad
Rahasia Sejarah yang Terdapat Pada Batu Hajar Aswad - Hajar Aswad ialah watu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis watu ‘RUBY’ yang diturunkan Allah dari nirwana melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan bundar perak. Batu hitam itu sudah licin alasannya ialah terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran insan semenjak Nabi Adam, yaitu jamaah yang tiba ke Baitullah, baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah.
Rahasia Besar Yang Terdapat Pada Batu Hajar Aswad :
1. Satu riwayat Sahih dinyatakan: “HajarAswad dan Makam Ibrahim berasal dari batu-batu ruby nirwana yang kalaulah tidak alasannya ialah sentuhan dosa-dosa insan akan sanggup menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuh dari sakitnya” Dulunya watu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi jawaban dicium oleh setiap orang yang tiba menziarahi Ka’bah, dia menjadi hitam menyerupai terdapat sekarang. Wallahu a’alam.
2. “‘Barangsiapa menunaikan ibadah haji, dan dia tak berbuat rafats dan fasik, maka dia kembali (suci dan bersih) menyerupai anak insan yang gres lahir dari perut ibunya.” (Muttafaqun alaihi).
3. Mencium hajar aswad pada ketika Haji Di Baitullah tidak sanggup diwakilkan, Ia menjadi penyedot Dosa tanpa kita sadari, alangkah beruntungnya orang yang sanggup menyentuh, mengusap dan memegangnya.
Rahasia Besar Yang Terdapat Pada Batu Hajar Aswad :
1. Satu riwayat Sahih dinyatakan: “HajarAswad dan Makam Ibrahim berasal dari batu-batu ruby nirwana yang kalaulah tidak alasannya ialah sentuhan dosa-dosa insan akan sanggup menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuh dari sakitnya” Dulunya watu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi jawaban dicium oleh setiap orang yang tiba menziarahi Ka’bah, dia menjadi hitam menyerupai terdapat sekarang. Wallahu a’alam.
2. “‘Barangsiapa menunaikan ibadah haji, dan dia tak berbuat rafats dan fasik, maka dia kembali (suci dan bersih) menyerupai anak insan yang gres lahir dari perut ibunya.” (Muttafaqun alaihi).
3. Mencium hajar aswad pada ketika Haji Di Baitullah tidak sanggup diwakilkan, Ia menjadi penyedot Dosa tanpa kita sadari, alangkah beruntungnya orang yang sanggup menyentuh, mengusap dan memegangnya.
0 Response to "Nih Diam-Diam Sejarah Yang Terdapat Pada Kerikil Hajar Aswad"
Posting Komentar