Nih Sejarah Asal Minuman Es Rumput Laut
Sejarah Asal Minuman Es Rumput Laut - Rumput Laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Istilah "rumput laut" yakni rancu secara botani sebab digunakan untuk dua kelompok "tumbuhan" yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, istilah rumput bahari digunakan untuk menyebut baik gulma bahari dan lamun.
Sebagai materi pangan, rumput bahari telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Sebenarnya apa rumput bahari itu?. Rumput bahari merupakan flora bahari jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini yakni gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tumbuhan tepat pada umumnya, rumput bahari tidak mempunyai akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput bahari sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau menyerupai ranting dahan bercabang-cabang. Rumput bahari biasanya hidup di dasar samudera yang sanggup tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tumbuhan darat pada umumnya, rumput bahari juga mempunyai klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna inilah yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara umum, rumput bahari yang sanggup dimakan yakni jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae).
Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab ternyata rumput bahari mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput bahari terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat agresif (3%) dan bubuk (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput bahari juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral menyerupai nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral menyerupai zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput bahari mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan tumbuhan darat.
Berdasarkan penelitian tercatat 22 jenis telah dimanfaatkan sebagai makanan. misalnya saja minuman es rumput laut, minuman ini sangatlah terkenal di indonesia. minuman ini berguna menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga sanggup digunakkan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Rumput bahari juga mengandung anti oksidan dan berperan dalam peremajaan kulit. Sedangkan biji teratai berguna mengurangi deperesi, stres, dan gelisah, juga menunda penuan dini.
Berikut Tips bagi anda yang ingin menciptakan Es Rumput Laut :
Bahan puding:
Bahan Kuah:
Bahan Pelengkap Es:
Cara Membuat Es Rumput Laut:
*Untuk 6 orang
Referensi:
http://www.resepkomplit.com/resep-es-rumput-laut-resep-minuman-lezat-dan-sehat.html
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=19/rumput-laut/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gulma_laut
http://www.kumpulberita.com/2011/07/resep-es-rumput-laut-resep-minuman
Sebagai materi pangan, rumput bahari telah dimanfaatkan bangsa Jepang dan Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Sebenarnya apa rumput bahari itu?. Rumput bahari merupakan flora bahari jenis alga, masyarakat Eropa mengenalnya dengan sebutan seaweed. Tanaman ini yakni gangang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tumbuhan tepat pada umumnya, rumput bahari tidak mempunyai akar, batang dan daun. Jika kita amati jenis rumput bahari sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau menyerupai ranting dahan bercabang-cabang. Rumput bahari biasanya hidup di dasar samudera yang sanggup tertembus cahaya matahari. Seperti layaknya tumbuhan darat pada umumnya, rumput bahari juga mempunyai klorofil atau pigmen warna yang lain. Warna inilah yang menggolongkan jenis rumput laut. Secara umum, rumput bahari yang sanggup dimakan yakni jenis ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae).
Hal tersebut tidaklah mengherankan, sebab ternyata rumput bahari mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput bahari terdiri dari air (27,8%), protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat agresif (3%) dan bubuk (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput bahari juga mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral menyerupai nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral menyerupai zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput bahari mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan tumbuhan darat.
Berdasarkan penelitian tercatat 22 jenis telah dimanfaatkan sebagai makanan. misalnya saja minuman es rumput laut, minuman ini sangatlah terkenal di indonesia. minuman ini berguna menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga sanggup digunakkan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Rumput bahari juga mengandung anti oksidan dan berperan dalam peremajaan kulit. Sedangkan biji teratai berguna mengurangi deperesi, stres, dan gelisah, juga menunda penuan dini.
Berikut Tips bagi anda yang ingin menciptakan Es Rumput Laut :
Bahan puding:
- 500 ml air
- 1 bks jeli instant rasa stroberi
- 75 gr gula pasir
Bahan Kuah:
- 500 ml santan
- 50 ml susu kental manis
- 1 lbr daun pandan
- 1 sdt garam
- 100 gr gula pasir
Bahan Pelengkap Es:
- 200 gr manisan rumput bahari warna hijau
- 50 gr biji teratai, rebus hingga empuk
- 6 bh buah markisa, ambil isinya
- 100 gr es serut
Cara Membuat Es Rumput Laut:
- Campur semua materi puding, masak di atas api sedang hingga mendidih. Angkat, tuang ke dalam loyang persegi. Dinginkan, potong kotak.
- Campur semua materi kuah, masak hingga mendidih sambil diaduk supaya santan tidak pecah.
- Siapkan gelas saji, masukkan kepingan puding, beri manisan rumput laut, biji teratai. Tuang kuah, sendokkan markisa dan es serut. Sajikan segera.
*Untuk 6 orang
Referensi:
http://www.resepkomplit.com/resep-es-rumput-laut-resep-minuman-lezat-dan-sehat.html
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=19/rumput-laut/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gulma_laut
http://www.kumpulberita.com/2011/07/resep-es-rumput-laut-resep-minuman
0 Response to "Nih Sejarah Asal Minuman Es Rumput Laut"
Posting Komentar