Nih Sejarah Awal Bangkit Liga Eropa (Uefa)
Liga Champions untuk memperebutkan gelar juara Piala Super Eropa untuk menggantikan juara Piala Winners yang sudah dihapus oleh UEFA pada trend kompetisi 1999-2000.
Ajang ini sendiri mempertemukan klub-klub sepak bola di seluruh Eropa yang mempunyai peringkat yang cukup baik tetapi tidak menjadi juara, juara piala domestik dari masing-masing negara (seperti Piala FA), tim paling higienis dalam bermain (dalam hal perolehan kartu kuning maupun merah), dan tim yang kalah dalam babak kualifikasi maupun peringkat tiga di babak penyisihan grup Piala/Liga Champions.
Juara bertahan dikala ini yakni FC Porto yang berhasil mengalahkan SC Braga dengan skor 1–0 pada pertandingan final yang diselenggarakan di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia.
Format Saat Masih Bernama Piala UEFA
Format yang dipakai dikala masih berjulukan Piala UEFA yakni babak awal memakai format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari Piala/Liga Champions. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah dapat berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di kawasan yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum 1997-98, Piala UEFA memakai sistem gugur murni, yaitu tiap tabrak dimainkan dua kali, termasuk babak final.
Format Kini
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai trend 2009-10 format 8 grup dengan 5 tim akan diganti format gres berupa 12 grup yang masing-masing berisi 4 tim. Selain itu, kalau sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan sangkar (total 4 pertandingan), dalam format gres setiap tim akan menghadapi lawannya baik di sangkar maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya yakni dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan alasannya yakni Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.
Serba Serbi
Piala UEFA dikala ini mempunyai piala yang dinamakan Piala Bertoni, mempunyai berat 15 kilogram dan berwarna abu-abu. Piala ini dibentuk oleh Bertoni di kota Milan pada tahun 1972. Total harga pembuatannya dikala itu yakni sekitar 23.000 Euro.
• Hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali berturut-turut di Piala UEFA dan uniknya dua tim tersebut merupakan rekan senegara, yaitu Sevilla FC dan Real Madrid. Kedua tim itu dikala ini sama-sama berasal dari Spanyol dan sekarang bermain di La Liga.
• Tim yang pertama kali berhasil juara semenjak turnamen ini diubah namanya (dari Inter-Cities Fairs Cup menjadi Piala UEFA) yakni Tottenham Hotspur juara pada trend 1971/72 dan tim yang terakhir kali menjuarai kompetisi dikala masih berjulukan Fairs Cup yakni Leeds United (1970/71). Kedua tim ini berasal dari Inggris.
Distribusi Juara Berdasarkan Negara
• Spanyol (12 gelar juara)
• Italia (10 gelar juara)
• Inggris (10 gelar juara)
• Jerman (6 gelar juara)
• Belanda (4 gelar juara)
• Swedia (2 gelar juara)
• Rusia (2 gelar juara)
• Belgia (1 gelar juara)
• Hungaria (1 gelar juara)
• Kroasia (1 gelar juara)
• Portugal (1 gelar juara)
• Turki (1 gelar juara)
• Ukraina (1 gelar juara)
Ajang ini sendiri mempertemukan klub-klub sepak bola di seluruh Eropa yang mempunyai peringkat yang cukup baik tetapi tidak menjadi juara, juara piala domestik dari masing-masing negara (seperti Piala FA), tim paling higienis dalam bermain (dalam hal perolehan kartu kuning maupun merah), dan tim yang kalah dalam babak kualifikasi maupun peringkat tiga di babak penyisihan grup Piala/Liga Champions.
Juara bertahan dikala ini yakni FC Porto yang berhasil mengalahkan SC Braga dengan skor 1–0 pada pertandingan final yang diselenggarakan di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia.
Format Saat Masih Bernama Piala UEFA
Format yang dipakai dikala masih berjulukan Piala UEFA yakni babak awal memakai format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari Piala/Liga Champions. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah dapat berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di kawasan yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum 1997-98, Piala UEFA memakai sistem gugur murni, yaitu tiap tabrak dimainkan dua kali, termasuk babak final.
Format Kini
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai trend 2009-10 format 8 grup dengan 5 tim akan diganti format gres berupa 12 grup yang masing-masing berisi 4 tim. Selain itu, kalau sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan sangkar (total 4 pertandingan), dalam format gres setiap tim akan menghadapi lawannya baik di sangkar maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya yakni dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan alasannya yakni Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.
Serba Serbi
Piala UEFA dikala ini mempunyai piala yang dinamakan Piala Bertoni, mempunyai berat 15 kilogram dan berwarna abu-abu. Piala ini dibentuk oleh Bertoni di kota Milan pada tahun 1972. Total harga pembuatannya dikala itu yakni sekitar 23.000 Euro.
• Hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali berturut-turut di Piala UEFA dan uniknya dua tim tersebut merupakan rekan senegara, yaitu Sevilla FC dan Real Madrid. Kedua tim itu dikala ini sama-sama berasal dari Spanyol dan sekarang bermain di La Liga.
• Tim yang pertama kali berhasil juara semenjak turnamen ini diubah namanya (dari Inter-Cities Fairs Cup menjadi Piala UEFA) yakni Tottenham Hotspur juara pada trend 1971/72 dan tim yang terakhir kali menjuarai kompetisi dikala masih berjulukan Fairs Cup yakni Leeds United (1970/71). Kedua tim ini berasal dari Inggris.
Distribusi Juara Berdasarkan Negara
• Spanyol (12 gelar juara)
• Italia (10 gelar juara)
• Inggris (10 gelar juara)
• Jerman (6 gelar juara)
• Belanda (4 gelar juara)
• Swedia (2 gelar juara)
• Rusia (2 gelar juara)
• Belgia (1 gelar juara)
• Hungaria (1 gelar juara)
• Kroasia (1 gelar juara)
• Portugal (1 gelar juara)
• Turki (1 gelar juara)
• Ukraina (1 gelar juara)
0 Response to "Nih Sejarah Awal Bangkit Liga Eropa (Uefa)"
Posting Komentar