Nih Sejarah Awal Di Bangunnya Tembok Raksasa Cina
Sejarah Awal Di Bangunnya Tembok Raksasa Cina - Tembok Raksasa Cina kita ketahui merupakan salah satu tujuh dari keajaiban dunia dan sebagai tempat objek wisata yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun manca negara. Tahu gak, Konon, ribuan pekerja yang tewas dalam pembuatan tembok tersebut juga dikubur dalam bangunan tersebut. Tembok terpanjang di dunia ini dibentuk selama berabad-abad, bahkan hingga 5 dinasti. Wajar saja kalau ribuan orang meninggal dalam pembuatan tembok.
Pada zaman masa kerajaan China, tembok ini dipakai sebagai benteng pertahanan militer kuno yang menghabiskan waktu atau masa pembangunan yang sangat usang dengan ukuran paling besar di dunia. Tembok China terlihat megah melintang mulai dari bab barat hingga ke bab timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer!.
Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall sanggup dicari hingga kala ke 9 Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di bab tengah China menyambung benteng dan menara api menjadi satu tembok yang panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di perbatasan dengan tujuan untuk lebih gampang mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang tiba dari bab utara Cina.
Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang sangat sering berperang. Dan Negara atau kerajaan bab yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan, kemudian berturut-turut membangun tembok besar sebagai benteng pertahanan diatas bukit dan gunung yang terletak di kawasan perbatasan.
Pada tahun 221 SM, Kaisar Qinshihuang mengeluarkan perintah, tembok-tembok yang telah dibangun oleh banyak sekali negara bab disambung menjadi satu tembok besar, dan berfungsi sebagai kubu pertahanan untuk mempertahankan serangan pasukan kavaleri etnis nomadik di padang rumput Mongolia yang terletak di Cina Utara.
Pada masa itu Tekbom China mempunyai panjang mencapai 5.000 kilometer lebih, dan pada masa pemerintaha dinasti Qin, tembok China kembali diperpanjang hingga mencapai 10.000 kilometer lebih. Dalam catatan sejarah pembangunan tembok china, telah menghabiskan waktu selama lebih dari 2000 tahun dengan berganti pengusa di banyak sekali zaman yang tidak pernah berhenti dalam membangun tembok tersebut hingga mencapai total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan ukuran panjang yang cukup untuk mengitari bumi satu kali lebih.
Tembok China yang kita lihat dibangun sekitar pada zaman Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 hingga 1644. Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang terletak di Propinsi Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur terletak di pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi Liaoning, Cina Timur. Terhitung dari barat hingga ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi, kota dan kawasan otonomi sepanjang 7.300 kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.
Sementara itu "Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di Cina," di ungkapkan oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata sebuah agen perjalanan di Beijing. Dengan demikian, tidak cukup satu hari untuk kita menjalani panjangnya Tembok China.
Sebagai benteng pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan. Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan diri dengan banyak sekali topografi, pelaksanaan pembangunan tembok china menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda. Semuanya mengatakan kecerdasan nenek moyang bangsa Cina tentunya.
Tembok China yang berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak pegunungan hampir tidak mungkin untuk ditaklukkan oleh musuh pada zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal menjadi hambatan untuk sanggup dilewati.
Menurut Li sebagai pemandu wisata di Beijing, di badan tembok besar dibangun dengan watu besar berbaur dengan tanah dan watu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10 meter dan lebar 5 meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang ditunggangi pasukan perang berpatroli berdampingan.
Dengan adanya benteng tersebut, tentara sangat gampang untuk melaksanakan manuver serta mengangkut materi pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu dan tangga untuk naik turun.
Tembok china dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing menara api itu, Anda sanggup menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Sementara itu, liku-liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang sanggup kita saksikan.
Pada masanya, didalam menara api tersimpan senjata dan materi pangan. Seluruh menara api akan dinyalakan bila musuh datang, sehingga kabar tersebut pribadi disampaikan ke seluruh negeri dalam waktu yang sangat singkat.
Selain tempat penyimpanan banyak sekali keperluan, benteng dan menara api yang terdapat ditembok China juga difungsikan sebagai tempat istirahat bagi prajurit pada waktu damai, sekaligus kubu pertahanan untuk menangkis serangan musuh pada waktu berperang. Jika Anda berjalan di tembok China, Anda sanggup memakai menara api tersebut sebagai tempat melepaskan lelah sesudah berjalan sekian kilometer menapaki anak tangga.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-china
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-china
Pada zaman masa kerajaan China, tembok ini dipakai sebagai benteng pertahanan militer kuno yang menghabiskan waktu atau masa pembangunan yang sangat usang dengan ukuran paling besar di dunia. Tembok China terlihat megah melintang mulai dari bab barat hingga ke bab timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer!.
Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall sanggup dicari hingga kala ke 9 Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di bab tengah China menyambung benteng dan menara api menjadi satu tembok yang panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di perbatasan dengan tujuan untuk lebih gampang mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang tiba dari bab utara Cina.
Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang sangat sering berperang. Dan Negara atau kerajaan bab yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan, kemudian berturut-turut membangun tembok besar sebagai benteng pertahanan diatas bukit dan gunung yang terletak di kawasan perbatasan.
Pada tahun 221 SM, Kaisar Qinshihuang mengeluarkan perintah, tembok-tembok yang telah dibangun oleh banyak sekali negara bab disambung menjadi satu tembok besar, dan berfungsi sebagai kubu pertahanan untuk mempertahankan serangan pasukan kavaleri etnis nomadik di padang rumput Mongolia yang terletak di Cina Utara.
Pada masa itu Tekbom China mempunyai panjang mencapai 5.000 kilometer lebih, dan pada masa pemerintaha dinasti Qin, tembok China kembali diperpanjang hingga mencapai 10.000 kilometer lebih. Dalam catatan sejarah pembangunan tembok china, telah menghabiskan waktu selama lebih dari 2000 tahun dengan berganti pengusa di banyak sekali zaman yang tidak pernah berhenti dalam membangun tembok tersebut hingga mencapai total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan ukuran panjang yang cukup untuk mengitari bumi satu kali lebih.
Tembok China yang kita lihat dibangun sekitar pada zaman Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 hingga 1644. Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang terletak di Propinsi Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur terletak di pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi Liaoning, Cina Timur. Terhitung dari barat hingga ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi, kota dan kawasan otonomi sepanjang 7.300 kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.
Sementara itu "Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di Cina," di ungkapkan oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata sebuah agen perjalanan di Beijing. Dengan demikian, tidak cukup satu hari untuk kita menjalani panjangnya Tembok China.
Sebagai benteng pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan. Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan diri dengan banyak sekali topografi, pelaksanaan pembangunan tembok china menerapkan struktur yang luar biasa dan berbeda-beda. Semuanya mengatakan kecerdasan nenek moyang bangsa Cina tentunya.
Tembok China yang berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak pegunungan hampir tidak mungkin untuk ditaklukkan oleh musuh pada zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal menjadi hambatan untuk sanggup dilewati.
Menurut Li sebagai pemandu wisata di Beijing, di badan tembok besar dibangun dengan watu besar berbaur dengan tanah dan watu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10 meter dan lebar 5 meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang ditunggangi pasukan perang berpatroli berdampingan.
Dengan adanya benteng tersebut, tentara sangat gampang untuk melaksanakan manuver serta mengangkut materi pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu dan tangga untuk naik turun.
Tembok china dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing menara api itu, Anda sanggup menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah. Sementara itu, liku-liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang sanggup kita saksikan.
Pada masanya, didalam menara api tersimpan senjata dan materi pangan. Seluruh menara api akan dinyalakan bila musuh datang, sehingga kabar tersebut pribadi disampaikan ke seluruh negeri dalam waktu yang sangat singkat.
Selain tempat penyimpanan banyak sekali keperluan, benteng dan menara api yang terdapat ditembok China juga difungsikan sebagai tempat istirahat bagi prajurit pada waktu damai, sekaligus kubu pertahanan untuk menangkis serangan musuh pada waktu berperang. Jika Anda berjalan di tembok China, Anda sanggup memakai menara api tersebut sebagai tempat melepaskan lelah sesudah berjalan sekian kilometer menapaki anak tangga.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-china
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-china
Related Posts