Nih Sejarah Asal Muasal Perkembangan Emoticon
Sejarah Asal Muasal Perkembangan Emoticon - Siapa yang tidak tahu dengan istilah emoticon. Bagi yang suka dengan sms dan chatting/messenger niscaya akan menjumpai emoticon-emoticon disana. Kita tahu Emoticon berasal dari adonan dua kata Emotion dan Icon. Artinya, emoticon merupakan icon (gambar) yang mewakili kondisi emosional seseorang. Emoticon dipakai dalam komunikasi tekstual, atau tertulis yang tidak sanggup melihat pribadi ekspresi orang yang sedang diajak bicara.
Dulu emoticon sudah mulai dipakai pada September 1982. Awal cerita bermula pada 19 September, di mana seorang profesor yang berjulukan Scott Fahlman dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengirimkan sebuah surat elektronik (email) yang pertama kali memakai simbol emoticon.
"Saya mengusulkan penggunaan aksara berikut untuk penenda lelucon: :-) Baca dari samping," demikian pesan yang dikirimkan Fahlman ibarat dilansir dari Digitalspy, Selasa (11/9/2012).
Tak usang berselang inspirasi Fahlman pun cepat diadopsi dalam skala global, di mana banyak orang mulai memakai emoticon dalam setiap pesan yang dikirimkan. Saat ini perkembangan emoticon pun kian beragam, puluhan, mungkin ratusan emoticon dibentuk tanpa perlu memakai aksara pada keyboard digunakan untuk menunjukkan warna dalam pesan yang dikirimkan.
Namun sayang, Fahlman tidak oke dengan sejumlah penambahan emoticon yang ada ketika ini. "Saya pikir mereka buruk, dan merusak tantangan untuk membuat cara cerdas yang mengekspresikan emosi dengan memakai aksara pada keyboard standar. Tapi hal itu muncul mungkin alasannya saya membuat jenis lain dari sebuah aksara emosi," katanya pada The Independent.
Selain itu, sang profesor pun mengaku kaget ketika para pengguna komputer di seluruh dunia mulai memakai emoticon. Penggunaan emoticon non-digital sendiri sanggup ditemui pada kala ke-19, di mana banyak orang menggunakannya dalam penulisan santai dan lucu.
Namun seiring dengan perkembangan dunia digital, alat emoticon pun kian bermacam-macam dan tidak terpatok penggunaan aksara untuk mendifinisikan sebuah emosi. Dalam beberapa aplikasi pesan misalnya, para pengguna cukup menentukan sejumlah emoticon yang sesuai dengan keinginannya tanpa perlu repot mendefinisikan beberapa aksara untuk mengekspresikan emosinya.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-asal-muasal-perkembangan-emoticon
Dulu emoticon sudah mulai dipakai pada September 1982. Awal cerita bermula pada 19 September, di mana seorang profesor yang berjulukan Scott Fahlman dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengirimkan sebuah surat elektronik (email) yang pertama kali memakai simbol emoticon.
"Saya mengusulkan penggunaan aksara berikut untuk penenda lelucon: :-) Baca dari samping," demikian pesan yang dikirimkan Fahlman ibarat dilansir dari Digitalspy, Selasa (11/9/2012).Tak usang berselang inspirasi Fahlman pun cepat diadopsi dalam skala global, di mana banyak orang mulai memakai emoticon dalam setiap pesan yang dikirimkan. Saat ini perkembangan emoticon pun kian beragam, puluhan, mungkin ratusan emoticon dibentuk tanpa perlu memakai aksara pada keyboard digunakan untuk menunjukkan warna dalam pesan yang dikirimkan.
Namun sayang, Fahlman tidak oke dengan sejumlah penambahan emoticon yang ada ketika ini. "Saya pikir mereka buruk, dan merusak tantangan untuk membuat cara cerdas yang mengekspresikan emosi dengan memakai aksara pada keyboard standar. Tapi hal itu muncul mungkin alasannya saya membuat jenis lain dari sebuah aksara emosi," katanya pada The Independent.
Selain itu, sang profesor pun mengaku kaget ketika para pengguna komputer di seluruh dunia mulai memakai emoticon. Penggunaan emoticon non-digital sendiri sanggup ditemui pada kala ke-19, di mana banyak orang menggunakannya dalam penulisan santai dan lucu.
Namun seiring dengan perkembangan dunia digital, alat emoticon pun kian bermacam-macam dan tidak terpatok penggunaan aksara untuk mendifinisikan sebuah emosi. Dalam beberapa aplikasi pesan misalnya, para pengguna cukup menentukan sejumlah emoticon yang sesuai dengan keinginannya tanpa perlu repot mendefinisikan beberapa aksara untuk mengekspresikan emosinya.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-asal-muasal-perkembangan-emoticon
Related Posts