Nih Sejarah Awal Di Temukannnya Ombak Bono Kampar

Sejarah Awal Di Temukannya Ombak Bono Kampar - BONO atau Gelombang Bono ialah fenomena alam yang biasa terjadi lantaran disebabkan pertemuan arus pasang air bahari dengan arus sungai dari hulu menuju hilir. Peristiwa alam yang terbilang khas dan menarik. Wisatawan sanggup menyaksikannya pada ketika gelombang pasang tiba. Gelombang pasang biasanya terjadi setiap tanggal 10 ”20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab), atau oleh masyarakat setempat sering disebut bulan besar” terjadi pada ketika bulan purnama. Pada ketika isu terkini pasang mati (bulan kecil), Bono hampir tidak ada; kalaupun ada hanya sebatas riak kecil di tempat dangkal.

Keunikan lainnya yang sanggup disaksikan wisatawan ialah pada ketika air bahari masuk dan bertemu dengan anutan sungai terjadilah gelombang dengan kecepatan tinggi disertai dentuman mirip bunyi guntur dan hembuasan angin yang kencang. Jika isu terkini pasang tinggi, gelombangnya bisa mencapai 4 hingga 6 meter dengan kecepatan sekitar 40 km per jam. Gelombang yang disebut bono ini bergerak dari arah muara munuju hulu sungai hingga mencapai puluhan kilometer dari muaranya.
 BONO atau Gelombang Bono ialah fenomena alam yang biasa terjadi lantaran disebabkan pertem Nih Sejarah Awal Di Temukannnya Ombak Bono Kampar
Bagi masyarakat di daerah Kuala kampar, Bono memang merupakan tragedi yang sudah tidak aneh lagi. Peristiwa alam ini telah dikenal semenjak usang dan telah begitu dekat dan bersahabat dengan kehidupan mereka. Bahkan, masyarakat di daerah ini menganggap Bono sebagai sahabat. Mereka sering memanfaatkan Bono sebagai sarana laga ketangkasan bermain bahtera di atasnya. Memang permainan ini mempunyai risiko yang terlalu tinggi, lantaran jikalau salah perhitungan, bahtera yang dinaiki bisa dihempaskan Bono ke tebing hingga hancur.

Dahulu, permainan bahtera di atas Bono oleh masyarakat Kuala Kampar sering dilakukan dengan upacara susila tertentu dan dilakukan pada ketika pagi atau siang hari. Namun, ketika ini permainan tersebut telah menjadi permainan biasa dan sanggup dilakukan sesuka hati.

Video Terjadinya Ombak Bono Kampar, Riau

Proses Terjadinya Ombak Bono (Bono Wave)

Ombak Bono yang terjadi di Sungai Kampar terjadi biasanya pada ketika pasang naik terjadi di laut. Air pasang tersebut kemudian menju ke Sungai Kampar. Selanjutnya kecepatan dari arus di Sungai Kampar akan berbenturan dengan air pasang naik dari bahari sehingga terjadilah gelombang yang dinamakan Bono Wave tersebut. Bono hanya akan terjadi apabila air bahari pasang, semakin besar air pasang yang terjadi di laut, maka kemungkinan Bono Wave yang terjadi akan semakin besar pula. Faktor hujan yang akan meningkatkan debit air sungai juga akan menghipnotis besarnya gelombang Bono yang terbentuk. Bisa dibayangkan apabila kondisi curah hujan tinggi dan air pasang di bahari cukup besar, maka kondisi Bono Wave juga akan semakin lebih besar lagi.

Sebelum terjadinya gelombang Bono, biasanya akan diawali dengan bunyi mirip desingan, selanjutnya akan terdengar bunyi gemuruh air. Bunyi gemuruh tersebut semakin usang akan semakin keras dan muncul lah gelombang besar yang disebut dengan Bono Wave tersebut. Kecepatan dari gelombang ombak Bono mencapai 40 km/jam. Ombak ini bisa memasuki ke arah hulu sungai berkilo-kilo meter jauhnya. Biasanya bisa mencapai jarak sekitar 60 km ke arah hulu dan akan berakhir di daerah Tanjung Pungai. Jumlah gelombang Bono tersebut cukup banyak dan beriringan. Terkadang di tepi sungai dan terkadang juga bisa terjadi di tengah sungai. Bono yang terbesar biasanya akan terjadi ketika isu terkini penghujan tiba, dimana debit air Sungai Kampar akan naik. Pada hitungan bulan biasanya akan terjadi di bulan November dan Desember.

Menurut masyarakat sekitar, Bono biasanya akan terjadi pada setiap tanggal 10-20 bulan Melayu tahun Arab, atau yang biasa disebut penduduk sebagai ‘Bulan Besar’ ataupun ‘Bulan Purnama’. Sementara untuk gelombang Bono yang besar biasanya akan terjadi pada tanggal 13-16 bulan Melayu tahun Arab tersebut. Gelombang yang terbentuk umumnya berwarna putih dan coklat, sesuai dengan warna air sungai. Bono juga akan terjadi pada setiap ‘bulan mati’ atau selesai bulan dan awal bulan dari tahun Arab.

Sebenarnya kedalam sungai di sekitar terjadinya gelombang Bono tersebut tidak lah dalam. Hanya sekitar 1 hingga 2 meter saja, dengan bagian-bagian alur tertentu yang mempunyai kedalaman sekitar 10 hingga 15 meter sebagai tempat lewatnya transportasi kapal. Akibat adanya Bono, alur tersebut sering berpindah-pindah. Sehingga untuk kapal-kapal yang melewati daerah ini harus memakai orang yang mengetahui alur sungai, atau biasa disebut dengan tekong.

Ombak Bono biasanya akan terjadi pada muara sungai yang kondisnya lebar dan dangkal kemudian menyempit sehabis berada di dalam sungai. Bentuk dari muara sungai yang menguncup tersebut mirip karakter “V” atau corong. Selanjutnya akan didukung dengan kondisi sungai yang mendangkal akhir terjadinya abrasi alami. Pertemuan dua arus yakni arus sungai dan bahari di lokasi ini akan mengakibatkan Bono Wave. Namun tidak semua muara sungai yang berbentuk V dangkal akan sanggup memicu terjadinya Tidal Bore. Karena hal lainnya juga dipengaruhi oleh adanya faktor tinggi pasang-surut air laut.

Lokasi
Peristiwa alam yang disebut Bono ini terjadi di Perairan Kuala Kampar, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, Indonesia.

Akses
Peristiwa alam Bono terjadi di muara Sungai Kampar. Untuk mencapai daerah ini memang tidak mudah, lantaran belum tersedia sarana jalan darat menuju ke sana. Satu-satunya jalur yang sanggup ditempuh ialah melalui jalur sungai. Wisatawan yang hendak menyaksikan Bono sanggup memakai kendaraan roda empat dari Kota Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci (Ibukota Kabupaten Pelalawan) yang berjarak sekitar 70 km. Setelah itu, dari Pangkalan Kerinci, wisatawan disarankan menyewa kapal cepat (speed boat) menuju Desa Pulau Muda dengan usang perjalanan kira-kira 5 jam. Dari Desa Pulau Muda inilah wisatawan sanggup menyaksikan fenomena alam yang indah berjulukan Bono.

Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=wisata-alam-ombak-bono-sungai-kampar
http://www.indonesiawonder.com/id/tour/wisata-alam/bono-gulungan-ombak-besar
http://www.riaumagz.com/4179/terjadinya-ombak-bono-kampar/

0 Response to "Nih Sejarah Awal Di Temukannnya Ombak Bono Kampar"

Posting Komentar