Nih Sejarah Stand Up Comedy Masuk Di Indonesia
Sejarah Stand Up Comedy Masuk di Indonesia - Stand up comedy sudah ada semenjak periode 18 kemudian di Eropa dan AS. Sedangkan di Indonesia,Akhir-akhir ini, stand up comedy begitu terkenal di jagad hiburan Indonesia. Secara umum, makan lesikal stand up comedy yakni dagelan atau komedi yang dilakukan di atas panggung oleh seseorang dengan melontarkan serangkaian lelucon berdurasi 10 hingga 45 menit.
stand-up comedy teLAH menjadi buah bibir. Berbagai media cetak dan elektronik mengupas kebangkitan stand-up comedy yang belum begitu familiar bagi sebagian besar masyarakat. Banyak yang mengatakan, kebangkitan ini diprakarsai dua stasiun televisi swasta yang secara khusus menayangkan aktivitas stand-up comedy sebagai alternatif pilihan hiburan selain komedi slapstick yang usang berjaya di tanah air.
Popularitas stand-up comedy dapat dibilang fenomenal mengingat jenis komedi ini belum mempunyai akar budaya yang berpengaruh di Indonesia. Awal kultur komedi cerdas yang mengandalkan kata-kata sebagai pengundang tawa dimulai oleh Warkop DKI dan Bagito. Di era millenium, almarhum Taufik Savalas menghadirkan agresi yang seolah-olah dengan stand-up comedy. Berdiri sendirian di panggung melaksanakan komedi melalui ucapan. Bedanya, almarhum membawakan konsep joke telling.
Tonggak sejarah stand-up comedy mulai ditorehkan Comedy Cafe yang didirikan Ramon Papana Tommybens pada 1997. Tempat ini lah yang menginspirasi kehadiran stand-up comedy dan comics (pelaku stand-up comedy) gres di tanah air. Berbicara sejarah, Iwel yakni comic pertama yang tampil membawakan stand up comedy di layar beling dalam aktivitas Bincang Bintang tahun 2005. DI sini lah awal kemunculan stand-up comedy. Ironisnya, sinarnya pribadi meredup.
Kebangkitan stand-up comedy dibutuhkan bukan hanya menghidupkan kembali era komedi cerdas, tapi juga mendidik bangsa menjadi cerdas dan kritis. Apalagi, masyarakat butuh tontonan bermutu ditengah gempuran program-program yang kebanyakan hanya mengejar rating tanpa memedulikan kualitas. Stand-up comedy dapat menjadi salah satu angin segar bagi tayangan televisi tanah air alasannya yakni mengingat fakta sejarah, angin perubahan ada di tangan generasi muda.
Referensi:
http://sobatbintang.com/pages/editorial_detail.php?id=57
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06/stand-up-comedy-sudah-berakar-lama-di-budaya-indonesia
stand-up comedy teLAH menjadi buah bibir. Berbagai media cetak dan elektronik mengupas kebangkitan stand-up comedy yang belum begitu familiar bagi sebagian besar masyarakat. Banyak yang mengatakan, kebangkitan ini diprakarsai dua stasiun televisi swasta yang secara khusus menayangkan aktivitas stand-up comedy sebagai alternatif pilihan hiburan selain komedi slapstick yang usang berjaya di tanah air.
Popularitas stand-up comedy dapat dibilang fenomenal mengingat jenis komedi ini belum mempunyai akar budaya yang berpengaruh di Indonesia. Awal kultur komedi cerdas yang mengandalkan kata-kata sebagai pengundang tawa dimulai oleh Warkop DKI dan Bagito. Di era millenium, almarhum Taufik Savalas menghadirkan agresi yang seolah-olah dengan stand-up comedy. Berdiri sendirian di panggung melaksanakan komedi melalui ucapan. Bedanya, almarhum membawakan konsep joke telling.
Tonggak sejarah stand-up comedy mulai ditorehkan Comedy Cafe yang didirikan Ramon Papana Tommybens pada 1997. Tempat ini lah yang menginspirasi kehadiran stand-up comedy dan comics (pelaku stand-up comedy) gres di tanah air. Berbicara sejarah, Iwel yakni comic pertama yang tampil membawakan stand up comedy di layar beling dalam aktivitas Bincang Bintang tahun 2005. DI sini lah awal kemunculan stand-up comedy. Ironisnya, sinarnya pribadi meredup.
Kebangkitan stand-up comedy dibutuhkan bukan hanya menghidupkan kembali era komedi cerdas, tapi juga mendidik bangsa menjadi cerdas dan kritis. Apalagi, masyarakat butuh tontonan bermutu ditengah gempuran program-program yang kebanyakan hanya mengejar rating tanpa memedulikan kualitas. Stand-up comedy dapat menjadi salah satu angin segar bagi tayangan televisi tanah air alasannya yakni mengingat fakta sejarah, angin perubahan ada di tangan generasi muda.
Referensi:
http://sobatbintang.com/pages/editorial_detail.php?id=57
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06/stand-up-comedy-sudah-berakar-lama-di-budaya-indonesia
Related Posts