Nih Sejarah Dan Penemu Alat Penangkal Petir

Benjamin Franklin yakni orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia yakni seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis , pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus! Franklin juga yakni salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang populer dan dikutip orang. Misalnya "waktu yakni uang" kemungkinan besar berasal dari dirinya. Karena ia juga seorang penerbit dan pemilik percetakan, banyak kata-katanya yang masih bisa dibaca orang sampai kini sebab ia juga banyak dan rajin menulis. Ia juga populer dengan percobaanya mengenai listrik (penangkal petir). Dia yakni Kepala Kantor Pos pertama di Amerika, pembuat "perpustakaan umum" pertama, dan orang pertama yang mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota.
 yakni orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian Nih Sejarah dan Penemu Alat Penangkal Petir
Benjamin Franklin lahir di Boston, Massachusetts, anak ke 15 dari 17 orang bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai pembuat sabun dan lilin. Dia mencar ilmu membaca dalam usia yang sangat muda dan bersekolah di sekolah biasa selama satu tahun dan mencar ilmu di bawah bimbingan guru langsung selama satu tahun. Franklin hanya bersekolah selama dua tahun itu. Pada umur 12 tahun, Franklin bekerja di percetakan kakaknya. Ketika Ben (nama panggilan Benjamin) berumur 15 tahun, Ben mencetak koran "New England Courant", koran pertama yang yang independen dari kolonisasi Inggris.

Pada usia 17 tahun, Franklin pergi ke Philadelphia, Pennsylvania untuk mencari pengalaman gres di kota baru. Saat itu ia bekerja di sebuah toko yang menjual mesin cetak. Setelah beberapa bulan, gubernur Pennsylvania menganjurkan Benjamin supaya membuka perjuangan percetakan surat kabar di Pennsylvania dan berjanji akan membantu perjuangan percetakan Benjamin. Gubernur menyarankan Benjamin untuk menuju ke London dan membeli perlengkapan mesin cetak yang dibutuhkan. Tetapi sehabis Benjamin tiba di London, Benjamin sadar bahwa kesepakatan gubernur untuk membantunya hanya kosong belaka, surat pengantar dari gubernur tidak pernah dikirim ke London. Di London, Franklin dengan cepat bisa menemukan pekerjaan. Tahun 1726 Franklin merasa bosan tinggal di London, dan kebetulan ketika itu seorang pedagang gandum menunjukkan ia pekerjaan di Philadelphia dengan komisi yang besar. Untuk itu Ben tetapkan untuk pulang ke benua Amerika.

Benjamin Franklin dan layang-layangPada tahun 1740, listrik yakni hal yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai menilik fenomena listrik itu. Tahun 1750, Benjamin pertama kali yang menemukan prinsip dari pemikiran listrik dan juga memberi tanda faktual dan negatif untuk listrik. Dia lalu mempublikasikan percobaannya yang menerangkan bahwa petir sesungguhnya juga yakni listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada ketika badai. Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa ia menyadari ancaman yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menunjukkan alternatif lain yang menerangkan bahwa petir yakni listrik, yang lalu di tunjukkan dengan menggunakan konsep listrik ground. Tidak menyerupai yang digambarkan orang bahwa percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan menunggu sampai layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai.

Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan ia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam mempunyai kemampuan untuk menarik muatan listrik dan mempunyai jangkauan penarikan yang lebih jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa dipakai untuk melindungi rumah dari ancaman tersambar petir, dengan memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat, yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menjadikan petir dan kilat.

Penemuan Benjamin menyerupai penangkal petir, kacamata, dan lainnya tidak pernah dipatenkan olehnya. Dalam biografinya, Benjamin menulis: " ..sama menyerupai ketika kita menikmati laba dari inovasi orang lain, kita seharusnya besar hati sebab mendapat kesempatan untuk mengatakan pelayanan kepada orang lain dengan penemuan-penemuan kita; untuk ini, kita harus memberikannya dengan bebas dan sepenuh hati."

Untuk menghormati jasa Benjamin Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge (esu) . Fr yakni satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs). Sistem SI menyerupai yang kita gunakan, menggunakan satuan Coulomb.

Sumber:
http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Benjamin-Franklin-15
http://id.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Franklin
Related Posts