Nih Sejarah Bangun Gedung Pencakar Langit
Hong Kong menempati posisi pertama di dunia sebagai kota yang paling banyak mempunyai pencakar langit daripada kota-kota lainnya dan hingga kini , Hong Kong telah mempunyai lebih dari 7.500 pencakar langit.
Gedung pencakar langit tertinggi di dunia ketika ini yakni Burj Khalifa dengan tinggi 828 m yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (lihat gambar disamping).
Kata "pencakar langit" awalnya yakni istilah laut yang merujuk pada sebuah layar segitiga kecil di atas skysail pada sebuah kapal layar. Istilah ini pertama kali diterapkan untuk bangunan konstruksi baja berbingkai minimal 10 lantai di simpulan era 19, hasil dari kekaguman publik pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di kota-kota besar menyerupai Chicago, New York City, Detroit, dan St Louis. Gedung pencakar langit bingkai baja pertama yakni Gedung Asuransi Rumah yang dibangun di Chicago, Illinois pada tahun 1885. Dan gedung tujuh lantai New York Life Assurance dibangun pada tahun 1870 dan itu bisa dibilang gedung perkantoran pertama yang dibangun memakai jenis bingkai kerangka.
Definisi struktural dari kata pencakar langit lalu disaring oleh sejarawan arsitektur, menurut perkembangan rekayasa teknik dari tahun 1880-an yang memungkinkan konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Definisi ini didasarkan pada kerangka baja - sebagai lawan dari konstruksi beton, yang melewati batas simpel mereka pada tahun 1891 pada Gedung Monadnock Chicago. Kerangka baja dikembangkan secara sedikit demi sedikit meningkatkan kemampuan diri, dengan beberapa bangunan di Chicago dan New York turut serta memajukan teknologi yang memungkinkan kerangka baja membawa bangunan ke tahap yang semakin tinggi. Hari ini, bagaimanapun, banyak gedung pencakar langit tertinggi hampir seluruhnya dibangun dengan beton bertulang.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-hongkong
Gedung pencakar langit tertinggi di dunia ketika ini yakni Burj Khalifa dengan tinggi 828 m yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab (lihat gambar disamping).
Kata "pencakar langit" awalnya yakni istilah laut yang merujuk pada sebuah layar segitiga kecil di atas skysail pada sebuah kapal layar. Istilah ini pertama kali diterapkan untuk bangunan konstruksi baja berbingkai minimal 10 lantai di simpulan era 19, hasil dari kekaguman publik pada gedung-gedung tinggi yang dibangun di kota-kota besar menyerupai Chicago, New York City, Detroit, dan St Louis. Gedung pencakar langit bingkai baja pertama yakni Gedung Asuransi Rumah yang dibangun di Chicago, Illinois pada tahun 1885. Dan gedung tujuh lantai New York Life Assurance dibangun pada tahun 1870 dan itu bisa dibilang gedung perkantoran pertama yang dibangun memakai jenis bingkai kerangka.
Definisi struktural dari kata pencakar langit lalu disaring oleh sejarawan arsitektur, menurut perkembangan rekayasa teknik dari tahun 1880-an yang memungkinkan konstruksi bangunan bertingkat tinggi. Definisi ini didasarkan pada kerangka baja - sebagai lawan dari konstruksi beton, yang melewati batas simpel mereka pada tahun 1891 pada Gedung Monadnock Chicago. Kerangka baja dikembangkan secara sedikit demi sedikit meningkatkan kemampuan diri, dengan beberapa bangunan di Chicago dan New York turut serta memajukan teknologi yang memungkinkan kerangka baja membawa bangunan ke tahap yang semakin tinggi. Hari ini, bagaimanapun, banyak gedung pencakar langit tertinggi hampir seluruhnya dibangun dengan beton bertulang.
Referensi:
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-awal-berdiri-negara-hongkong
Related Posts