Nih Sejarah Asal Awal Bangun Klub Psps Pekanbaru


Pekanbaru, Riau. Tim ini kini bermain di ISL yang ketika ini dikenal dengan Liga Super. Kandang PSPS yaitu Stadion Kaharuddin Nasution, atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Rumbai.

Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya Nih Sejarah Asal Awal Berdiri Klub PSPS PekanbaruTim berjuluk Askar Bertuah ini mulai mencuri perhatian para pecinta sepakbola Indonesia ketika merekrut mantan bintang Tim Nasional Indonesia menyerupai Kurniawan, Bima Sakti, Aples Tecuari, Sugiyantoro sampai Edu Juanda pada tahun 2001 dengan sasaran untuk menjuarai kompetisi Liga Indonesia.

PSPS pernah menjuarai Divisi I pada animo kompetisi 1998/99 yang menciptakan tim Askar Bertuah ini berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Seiring perekrutan mantan bintang Timnas Indonesia, waktu itu PSPS sempat diunggulkan sebagai calon tim juara Liga Indonesia 1999/00 namun jadinya hanya menempati posisi tengah klasemen wilayah barat (saat itu kompetisi masih dibagi dalam dua wilayah). Puncaknya yaitu pada tahun 2004 ketika terperosok di posisi 16 klasemen Liga Indonesia dan kembali degradasi ke Divisi I.

Semenjak bangkit tahun 1955 PSPS Pekanbaru belum pernah menjuarai kompetisi kasta tertinggi Liga Sepakbola Indonesia. Relatif belum banyak dikenal pada masa Orde Baru, tahun 2008 untuk kedua kalinya PSPS berhasil menapakkan kakinya untuk bermain di Divisi Utama yang sekaligus diiringi dengan pergantian administrasi klub. Hasilnya pada animo kompetisi 2009/2010 PSPS eksklusif promosi ke kompetisi tertinggi Liga Super Indonesia dengan predikat runner-up Divisi Utama.

Dua tahun sejak kembali berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia PSPS memang belum menampakkan tajinya sebagai klub pujian warga Pekanbaru. Peringkat ke-7 animo 2009/2010 melorot ke peringkat ke-11 di animo 2010/2011. Akan tetapi seiring reformasi yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia, PSPS terus melaksanakan pembenahan fundamental yang diantaranya telah memenuhi kualifikasi sebagai tim yang berhak berlaga di Liga Super Indonesia animo 2011/2012.

Kursi instruktur PSPS animo 2012-2013 kini dipegang oleh Mundari Karya. PSPS mempunyai suporter fanatik, Asykar Theking . Dan mempunyai suporter garis keras yang berada di tribun Utara ," Ultras Andri ",dengan semboyan O.S.N.E (Our Spirit Never Ending). Tribun utara di stadion rumbai sering juga disebut" CURVA NORD " Tempat penonton Yang kebanyakan menutup wajahnya ketika pertandingan berlangsung,serta mengibarkan bendera,banners,dan flare serta smokebomb sebagai sinyal tidak puas terhadap penampilan Tim.

Catatan Prestasi
Liga Indonesia
1996/97: Peringkat ke-3 Grup B, Putaran 2 Divisi Utama
1998/99: Juara Divisi Utama (promosi ke Liga Indonesia)
1999/00: Peringkat ke-5 Wilayah Barat
2001: Peringkat ke-6 Wilayah Barat
2002: Peringkat ke-5 Wilayah Barat
2003: Peringkat ke-9
2004: Peringkat ke-16 (degradasi ke Divisi Utama)
2005: Peringkat ke-14 Wilayah Barat (play-off, degradasi ke Divisi 1)
2006: Peringkat ke-4 Divisi 1
2007: Peringkat ke-4 Wilayah I Divisi 1 (promosi ke Divisi Utama)
2008/09: Peringkat ke-2 Divisi Utama (promosi ke Superliga)

Superliga Indonesia
2009/10: Peringkat ke-7
2010/11: Peringkat ke-11

Piala Indonesia
2005: Putaran 2
2006: Putaran 2
2007: Babak Kualifikasi
2008/09: Putaran 2
2009/10: Putaran 1

Referensi:
http://bola.viva.co.id/team/history/188-psps
http://www.ceritamu.com/cerita/PSPS-Pekanbaru/biografi
https://sejarahasal.blogspot.com//search?q=sejarah-provinsi-riau-pekanbaru
Related Posts